Deskripsi
Lihat brosur : Brosur Automatic Level Waterpass Leica NA324
Automatic Level Waterpass Leica NA324 sangat cocok untuk pekerjaan levelling dan waterpassing. Oleh karena itu, para pekerja konstruksi yang membutuhkan ketelitian maksimal dalam pekerjaannya dapat mempercayai produk ini.
Alat ini mudah digunakan, prosesnya cepat, dan hasilnya akurat. Untuk identifikasi target pengukuran jarak jauh yang lebih baik, seri Leica NA324 dilengkapi dengan teropong dengan pembesaran hingga 24x.
Beli juga : Theodolite Digital MY SURV DT-202
Indosurta Kendari jual Automatic Level Waterpass Leica NA324 dengan harga murah dan bergaransi resmi. Untuk pembelian silakan hubungi kami atau bisa juga datang ke toko alat survey kami.
Spesifikasi Automatic Level Waterpass Leica NA324
-
Technical Data
- Standard Deviation for 1km double levelling (ISO17123-2) : 2.0 mm
-
Telescope
- Telescope image : Upright
- Magnification : 24x
- Field of View (at 100 m /328 ft.) : < 2.1 m
- Objective Aperture : 36 mm
- Shortest target distance from instr. axis : < 1.0 m
- Multiplication Factor : 100
- Additive Constant : 0
-
Compensator
- Working Range : ±15′
- Setting Accuracy (standard deviation) : <0.5″
- Sensitivity : 8’/2 mm
-
Horizontal Circle
- Graduation : 360°
- Gradution interval : 1°
- Setting Accuracy : 0.3″
- Working Range : ±15′
- Weight (net) : 1.5 kg
- Operating Temperature Range : -20 °C to +40°C
Kelengkapan
- 1 Unit Automatic Level Waterpass Leica NA324
- 1x Rambu Ukur
- 1x Alumunium Tripod
Keuntungan beli alat di Indosurta Kendari
- Garansi servis dan kalibrasi 1 tahun
- Gratis training alat
- Gratis pengiriman dan juga COD khusus Kota Kendari dsk
Alasan mengapa memilih Indosurta?
- Lebih dari 10 Tahun berpengalaman di dunia survey dan pemetaan.
- Setiap pembelian alat di Indosurta akan mendapatkan gratis kalibrasi selama 1 tahun, dan gratis pelatihan alat.
- Produk berkualitas dan juga bergaransi resmi
Tentu saja kami juga menerima pengiriman keluar Kendari
Lalu kami juga tersebar luas di kota – kota seluruh Indonesia, seperti :
- Balikpapan
- Makassar
- Batam
- Surabaya
- Palembang
- Medan
- Manado
- Cikarang
- Semarang
- Banjarmasin
- Kendari
- Jakarta
- Samarinda
Baca juga : Bagaimana latar belakang sistem kadaster di Indonesia?