Deskripsi
Adalah sebuah modul RTK GNSS dengan single-band. Emlid M+ di desain sebagai evolusi dari modul RTK GNSS yang telah hadir sebelumnya. Emlid Reach M+ memiliki ukuran dan bentuk yang sama dengan Emlid Reach M2 dan menampilkan spesifikasi yang sangat dibutuhkan bagi surveyor yang membutuhkan modul yang dapat di andalkan.
Reach diluncurkan ke pasar pada tahun 2014, sehingga menjadi solusi yang banayak digunakan orang orang Untuk navigasi waktu nyata (Real-Time) dan pemetaan PPK. Para pengguna yang membeli produk ini di awal rilis produk Emlid Reach membuktikan bahwa Emlid Reach adalah sebuah perangkat yang sangat serbaguna dan efisien untuk berbagai proyek pemetaan.
Sehingga Banyak Kendaraan darat dan udara yang menggunakan teknologi Emlid Reach, mulai dari mesin peemotong rumput yang dibuat dari tangan sendiri hingga drone untuk mengangkat barang yang berat. Hingga saat ini, Reach dikenal baik sebagai solusi yang sangat mudah di integrasikan, yang dapat memberikan hasil akurasi hingga tingkat sentimeter. Diantara pengguna Emlid Reach M+ yang dilengkapi dengan antena GNSS Helic barunya, dirancang untuk memenuhi permintaan pada industri pemetaan Profesional.
Fitur EMLID Reach M+
Yaitu dapat mendukung pemetaan dengan pada penggunaannya, yang dapat memberikan inisialisasi yang hampir instan dengan performa kinerja yang kuat. Dengan Frekuensi tunggal pada produk Emlid Reach M+, Performa yang sangat luas yaitu hanya jarak hingga 10 km dalam mode RTK dan Hingga 30 km dalam mode PPK.
Pengguna dapat menerbangkan drone lebih jauh dalam mode RTK atau menggunakan stasiun referensi yang letaknya jauh untuk PPK namun dapat tetapmemberikan hasil yang dapat diulang kembali dan menghasilkan hasil yang sngat konsisten.
Beli juga : Kompas Geologi Suunto KB-14
Tentunya dengan beberapa fitur serta alasan diatas, itulah yang menjadi penyeab banyak yang menggunakan Emlid Reach M+ dari Indosurta. Jika Membeli Produk ini, anda bisa langsung mendatangi alamat kantor kami langsung. Anda juga bisa mendapatkan pelatihan geratis untuk penggunaan Emlid Reach M+ secara langsung tim dari tim kami. Kami juga menjual EMLID Reavh M+ dan juga menjual produk EMLID Reach M2
Langkah Penggunaan EMLID Reach M+
Berikut ini langkah penggunaan dasar untuk produk EMLID Reach M+:
- Sambungkan/Connect produk Emlid Reach pada port/slot hot shoe pada kamera, sehingga setiap kali kamera mengambil gambar, akan menghasilkan pulse pada conector hot shoe yang mana tersinkronisasi sengan pembukaan shuter.
- Terbangkan Drone dan Emlid Reach M+ akan mulai merekam pemetaan auto foto. Emlid Reach menangkap flash sync pulse dari resolusi dan penyimpangan dalam bentuk log data mentahan RINEX pada memori internal Emlid Reach.
- Unduh/Download log data dari Emlid Reach dan base station, setelah menerbangkan , dapatkan log data RINEX dari Modul udara pada Emlid Reach dan Base Station seperti Emlid Reach RS, CORS, dan receiver lainnya.
- Memproses log dan dapatkan file yang berisikan geotag dari foto yang telah di ambil. anda dapat melakukan pemerosesan file RINEX menggunakan software atau aplikasi RTKLIB. File yang dihasilkan dengan koordinat presisi dari sebuah dapat digunakan untuk Georefrencing.
Spesifikasi EMLID Reach M+
-
Mechanical
- Ukuran 56.4 x 45.3 x 14.6 mm
- Berat 20g
- Temperatur sat penggunaan : -20…+65°C
-
Electrical
- Voltase input pada USB and JST-GH Connectors : 4.75-5.5V
- Antena DC bias : 3.3V
- Average current consumption at 5V : 200mA
-
GNSS
- Sinyal : GPS/QZSS L1C/A. L2C, GLONASS L1OF, L2OF, BeiDou B1, Galileo E1-B/C, E5b
- Update rate : 20Hz GPS / 5Hz GNSS
- Tracking channel 184
- IMU 9DOF
-
Conectivity
- Interfaces : USB, UART, Event
- Wi-fi: 802.11 b/g/n
- Bluetooth : 4.0/2.1 EDR
-
Data
- Position output NMEA, LLH.XYZ (RMC,GGA.GSA,GSV)
- Correction input RTCM2, RTCM3
- Internal Storage 16GB
- Logs RINEX2.X RINEX3.X
-
Positioning
- Static H:4mm + 0.5ppm, V: 8mm + 1ppm
- Kinematic H: 7mm + 1ppm, V: 14mm + 1ppm
Tentu saja kami juga menerima pengiriman keluar Kendari
Lalu kami juga tersebar luas di kota – kota seluruh Indonesia, seperti :
- Balikpapan
- Makassar
- Batam
- Surabaya
- Palembang
- Medan
- Manado
- Cikarang
- Semarang
- Banjarmasin
- Kendari
- Jakarta
- Samarinda
Baca juga : Penerapan drone untuk mengukur volume stockpile tambang barubara