Radio HT / Handy Talky ICOM V80

Deskripsi

Radio HT / Handy Talky ICOM V80 merupakan suatu alat komunikasi yang menggunakan sinyal radio sehingga anda tidak perlu menggunakan pulsa ataupun paket data untuk komunikasinya. Berguna sekali untuk pekerjaan lapangan seperti tambang, konstruksi, ataupun lainnya.

HT ICOM seri V80 mampu memberikan hasil suara yang jernih walaupun anda berada di lingkungan yang bising. Memiliki daya pancar yang kuat dengan keluaran 5,5 watt, beroperasi pada frekuensi 136-174 MHz, dan memiliki kapasitas memori 200 saluran.

Beli juga : GPS Geodetic Hi Target V500 GNSS RTK

Sudah bersertifikasi IP54 menurut standar militer AS, sehingga tahan terhadap air dan debu. Oleh karena itu kualitas dari alat ini sudah tidak diragukan lagi.

Spesifikasi Handy Talky ICOM V80

• Frequency coverage (Differs according to version) : IC-V80(U.S.A.) : Tx 144–148MHz, Rx 136–174MHz*1IC-V80E(Europe) : Tx 144–146MHz, Rx 144–146MHz
• Dimensions (W×H×D; Proj. not included) : 58×112×30 mm; 2.28×4.41×1.18 in
• Weight (approx.) : 360g; 12.7oz, with antenna and BP-264
• Output power (typical values) : 5.5W, 2.5W, 0.5W at 7.2V DC
• Sensitivity (at 12dB SINAD) : 0.14μV typ.
• Audio output power (at 10% distortion) : 750mW typ. (Internal SP, 16Ω load), 450mW typ. (External SP. 8Ω load)

Fitur Handy Talky ICOM V80

• Channel WX dan cuaca fungsi alert (versi USA saja)
• Program, memori, lompat, prioritas dan nada scan
• Fungsi Hemat daya
• Jenis BNC konektor antena
• Fungsi repeater Otomatis (versi USA saja)
• Nada 1750Hz untuk akses repeater Eropa (IC-V80E saja)
• TOT (time out timer) pengaturan
• Repeater lockout dan sibuk channel lockout
• PC di program dengan opsional CS-V80
• Transceiver-ke-transceiver kloning (opsional)
• Entri frekuensi keypad langsung
• DTMF kenangan autodial
• Auto power off
• LCD backlight
• Lebar / sempit spasi kanal

Kelengkapan

• 1x Handy Talky HT iCOM v80

Tentu saja kami juga menerima pengiriman keluar Kendari

Lalu kami juga tersebar luas di kota – kota seluruh Indonesia, seperti :

1. Balikpapan
2. Makassar
3. Batam
4. Surabaya
5. Palembang
6. Medan
7. Manado
8. Cikarang
9. Semarang
10. Banjarmasin
11. Kendari
12. Jakarta
13. Samarinda

Baca juga : Apa saja permasalahan sistem kadaster di Indonesia?