Manfaat Penggunaan GNSS Hi Target V700S Slam RTK

GPS Geodetik GNSS Hi-Target V700S SLAM RTK Lidar Indosurta kendari

Deskripsi Manfaat Penggunaan GNSS Hi Target V700S Slam RTK

Brosur : GNSS Hi Target V700S Slam RTK

Teknologi survei terus berkembang dari metode klasik (total station, leveling, dll.) ke teknologi berbasis satelit (GNSS/RTK) dan pemindaian (LiDAR, SLAM). Hi-Target V700S SLAM RTK adalah salah satu perangkat generasi baru yang menggabungkan GNSS RTK dan SLAM (Simultaneous Localization and Mapping) untuk mencapai presisi tinggi di berbagai kondisi lingkungan.

Kombinasi GNSS dan SLAM memungkinkan pengukuran yang andal baik di area terbuka maupun area yang sulit dijangkau sinyal satelit (seperti di bawah jembatan, dalam ruangan, terowongan, atau kawasan perkotaan padat).

Berikut manfaat utamanya:

Manfaat Menggunakan Hi-Target V700S SLAM RTK
  1. Akurasi Tinggi di Berbagai Kondisi Lingkungan
  • Di area terbuka dengan pandangan satelit baik, modul RTK menghasilkan posisi dengan akurasi pada skala sentimeter.
  • Di area tanpa sinyal GNSS (seperti di bawah jembatan, dalam gedung, atau celah sempit), perangkat otomatis beralih ke teknologi “Laser Reverse Positioning” / SLAM untuk menjaga kontinuitas pengukuran dengan presisi tinggi.
  • Gabungan teknologi GNSS + SLAM mengurangi ketergantungan pada titik kontrol (control points) di lapangan, sehingga mempercepat dan menyederhanakan proses survei.
  1. Fleksibilitas dan Mobilitas
  • Perangkat berbentuk handheld dan mudah di operasikan dalam kondisi lapangan (jalan kaki, area sulit dijangkau).
  • Kemampuan “contactless measurement” — cukup dengan mengambil gambar (foto), koordinat titik dapat di peroleh tanpa harus menyentuh titik langsung. Ini berguna untuk objek yang tidak dapat dijangkau secara fisik atau wilayah yang berbahaya.
  • Tidak perlu kembali ke titik pengukuran awal atau melakukan loop ulang (loop closure) dalam banyak kasus, karena output koordinatnya sudah “terpadu” (unified coordinate) antara RTK dan SLAM.
  1. Efisiensi dan Produktivitas
  • Waktu pengukuran di lapangan bisa lebih cepat karena proses pengumpulan data tidak harus menunggu setup stasiun total, penentuan titik kontrol, atau pemulihan sinyal GNSS.
  • Pengolahan volum tanah (cut/fill), analisis kemajuan proyek, dan perhitungan kuantitas dapat dilakukan lebih cepat menggunakan point cloud yang dihasilkan secara real-time.
  • Dengan kemampuan real-time dan otomatis, data bisa langsung di evaluasi di lapangan untuk memastikan cakupan dan kualitas, sehingga menekan kesalahan yang baru di ketahui di kantor.
  1. Keterhubungan Data dan Keseragaman Sistem Koordinat
  • Sistem output terpadu (BLH / NEZ – lintang, bujur, tinggi / utara, timur, elevasi) sehingga tidak ada perbedaan sistem koordinat antara data GNSS dan data SLAM.
  • Data yang di hasilkan (point clouds) mudah di integrasikan ke perangkat lunak pemetaan, CAD, GIS, atau sistem kontrol proyek lainnya.
  • Memudahkan kolaborasi antar tim (misalnya tim survei, tim desain, tim konstruksi) karena basis data spasial yang konsisten.
  1. Daya Tahan, Keandalan, dan Keamanan Operasi
  • Di rancang untuk multitugas: modul GNSS ber-1408 kanal (1408 channels) untuk memastikan sinyal dari berbagai sistem satelit (GPS, GLONASS, Galileo, BeiDou, QSZs, dll).
  • Teknologi anti-jamming adaptif menjaga performa dalam kondisi gangguan (multipath, hambatan sinyal).
  • Sistem dapat berpindah otomatis antara mode GNSS dan SLAM tanpa intervensi manual, menjaga kontinuitas pengukuran.
  • Operasi dalam kondisi lingkungan yang menantang (misalnya medan berat, cuaca buruk) lebih aman karena alat handheld dan tidak perlu banyak setup rumit.
Tantangan & Catatan Penting

Meskipun banyak manfaatnya, ada beberapa hal yang perlu di perhatikan agar penggunaan alat ini optimal:

  1. Kalibrasi & Validasi

    – Sebelum proyek besar, perlu pengujian dan kalibrasi di lapangan agar performa GNSS dan SLAM dapat sinkron.
    – Data harus divalidasi terhadap titik referensi (jika memungkinkan) untuk menjamin akurasi.

  2. Lingkungan Kompleks

    – Di area luas dan terbuka, GNSS mungkin dominan; di area dalam ruangan atau terowongan, SLAM akan lebih banyak berkontribusi. Kombinasi harus di sesuaikan.
    – Dalam area tanpa ciri khas visual atau objek yang mudah di kenali (misalnya ruang kosong lebar tanpa fitur), SLAM mungkin mengalami kesulitan menjaga referensi.

  3. Keterbatasan Jarak & Jangkauan

    – Teknologi laser reverse positioning memiliki batas jarak efektif (misalnya hingga ~15 meter) untuk akurasi tinggi.
    – Untuk objek yang jauh dari posisi scan, akurasi bisa menurun.

  4. Kebutuhan Pengetahuan Teknologi

    – Operator harus memahami cara kerja GNSS, SLAM, dan pengolahan point cloud.
    – Perangkat lunak pasca-proses (post-processing) penting untuk menghasilkan data final yang bersih dan akurat.

Klik | Info lengkap GNSS Hi Target V700S Slam RTK
Kesimpulan

Penggunaan alat Hi-Target V700S SLAM RTK memberikan banyak manfaat signifikan dalam survei dan pemetaan modern:

  • Menggabungkan kekuatan GNSS RTK (untuk akurasi posisi global) dan SLAM (untuk pengukuran di area tersembunyi)
  • Membawa fleksibilitas tinggi dan mobilitas dalam lingkungan sulit
  • Meningkatkan efisiensi operasi dan produktivitas lapangan
  • Menyederhanakan integrasi data dan konsistensi sistem koordinat
  • Menjaga keandalan pengukuran dalam kondisi menantang

Artikel lainnya

Scroll to Top